Sebuah platform AI Agent, Virtual Protocol, mengumumkan ekspansinya ke jaringan Solana sebagai bagian dari strategi mereka untuk “mendorong inovasi lintas ekosistem”.
Sebelumnya, Virtual aktif di jaringan layer-2 Ethereum, Base. Pengintegrasian dengan jaringan Solana ini menjadi awal yang penting bagi Virtuals karena Solana dinilai skalabel dan salah satu jaringan blockchain layer-1 yang populer dan cepat.
Pengumuman di plaltform X yang diposting pada 25 Januari kemarin mengumumkan bahwa, Virtuals Protocol akan mengalokasikan 1% dari biaya perdagangannya untuk membangun “cadangan strategis solana“.
Nantinya, cadangan strategis tersebut akan berguna untuk mendukung dan memberi insentif kepada agen serta kreator dalam ekosistem Solana. Beberapa fitur baru juga dikenalkan oleh Virtuals seperti liquidity pool Meteora yang akan bermanfaat untuk meningkatkan likuiditas, serta program hibah yang diperluas untuk mendukung pengembang tahap awal di jaringan Solana.
Keunggulan Blockchain Solana
Menurut Virtuals Protocol, jaringan Solana adalah jaringan blockchain dengan kecepatan, skalabilitas, dan kesolidan komunitas yang baik. Dan menjadi tempat yang ideal bagi Virtuals untuk menumbuhkan platform mereka.
Pendiri WolvesDAO, Sam Steffania, menyebut integrasi ini sebagai langkah yang:
“lebih besar dari mayoritas orang sadari”
Menurutnya, tahun 2025 ini akan menjadi tahun ekspansi lintas rantai.
Selain itu, pujian untuk Virtuals juga diberikan oleh Altan Tutar, pendiri Nuffle Labs. Ia memuji langkah ini sebagai keputusan yang cerdas yang memanfaatkan likuiditas Solana tanpa harus meluncurkan blockchain independen.
