Platform kripto Crypto.com akan menghapus Tether (USDT) dan 9 token lainnya dari platformnya khusus untuk perdagangan di Eropa mulai tanggal 31 Januari besok, demi mematuhi regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA).
Delisting USDT
Keputusan ini membuat Crypto.com menjadi salah satu bursa pertama yang melakukan penyesuaian operasional dengan regulasi MiCA. Dampak dari penyesuaian ini termasuk pemberhentian perdagangan USDT dan 9 token lainnya mulai tanggal 31 Januari. Setelah tanggal 31, pengguna hanya bisa melakukan penarikan yang akan didukung hingga 31 Maret 2025 sebelum tokennya dihapus secara total.
jika pengguna masih menyimpan aset yang didelisting melebihi batas waktu, aset tersebut akan di konversi ke stablecoin atau aset yang sesuai dengan regulasi MiCA.
9 token yang juga akan delisting bersama dengan USDT dari Crypto.com adalah:
- Wrapped Bitcoin (WBTC)
- Dai (DAI)
- Pax Dollar (PAX)
- Pax Gold (PAXG)
- PayPay USD (PYUSD)
- Crypto.com Staked ETH (CDCETH)
- Crypto.com Staked SOL (CDCSOL)
- Liquid CRO (LCRO)
- XSGD (XSGD)
MiCA dan Dampaknya bagi Stablecoin
Keputusan Crypto.com sejalan dengan pernyataan dari European Securities and Markets Authority (ESMA), yang menegaskan bahwa penyedia layanan aset kripto di EROPA (CASP), harus menghentikan perdagangan stablecoin yang tidak sesuai dengan MiCA mulai 31 Januai.
USDT vs USDC
Saat ini, USDT masih menjadi stablecoin terbesar di market. Kapitalisasi pasarnya mencapai $139 miliar, jauh diatas pesaing utamanya, $USDC milik perusahaan Circle, yang hanya $52 miliar.
Berbeda dengan USDT, USDC sudah mendapatkan lisensi MiCA dan aman dari ancaman delisting. Ini dianggap bisa berpotensi mengancam dominasi $USDT di market kripto, terutama jika semakin banyak exchange yang melakukan delisting koin ini. Ini membuat persaingan di pasar stablecoin global menjadi semakin menarik.