Presiden AS, Donald Trump, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menandatangani perintah eksekutif yang akan memungkinkan dana pensiun 401(k) milik warga Amerika berinvestasi pada aset alternatif, termasuk kripto. Kabar ini, yang diungkapkan oleh Financial Times, berpotensi membuka keran triliunan dolar ke pasar aset digital. Perintah eksekutif ini disebut-sebut akan menginstruksikan badan regulasi Washington untuk mencari jalur terbaik agar dana 401(k) dapat mulai berinvestasi di kripto, sekaligus mengidentifikasi hambatan yang mungkin ada.
Rencana investasi 401(k) yang baru ini tidak hanya mencakup aset digital, tetapi juga logam mulia, serta dana yang berfokus pada kesepakatan infrastruktur, akuisisi perusahaan, dan pinjaman pribadi. Ini merupakan perubahan signifikan dari fokus tradisional 401(k) yang biasanya terbatas pada saham dan obligasi.
Meski demikian, juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, menegaskan bahwa “Tidak ada keputusan yang harus dianggap resmi,” kecuali datang langsung dari Presiden Trump sendiri. Pernyataan ini sedikit meredam spekulasi, namun tidak menghilangkan potensi besar yang ada.
Sebelumnya, pada Mei lalu, Departemen Tenaga Kerja AS telah mencabut panduan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Biden yang membatasi investasi kripto dalam rencana pensiun 401(k). Selain itu, perusahaan jasa keuangan raksasa Fidelity, yang mengelola aset senilai $5,9 triliun, juga telah memperkenalkan akun pensiun baru yang memungkinkan warga Amerika berinvestasi dalam kripto. Langkah ini menunjukkan tren global, di mana negara lain seperti Inggris dan Jepang juga mempertimbangkan alokasi kripto dalam dana pensiun mereka.