Ketua The Fed (Federal Reserve), Jerome Powell, menegaskan bahwa bank sentral AS tidak memiliki kewenangan untuk memegang Bitcoin sebagai cadangan mereka.
Pernyataan ini menyebabkan harga Bitcoin turun, hingga 5,35% dan sempat hampir menyentuh harga $100.000 dalam 24 jam terakhir saat artikel ini ditulis.
Pernyataan Powell tentang larangan kepada The Fed untuk memiliki Bitcoin ini disampaikan pada konferensi pers rutin setelah rapat terakhir FOMC (Federal open Market Committee) semalam, yang menhasilkan keputusan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Dalam konferensi pers tersebut powell menjelaskan lebih lanjut terkait tentang undang-undang saat ini yang melarang The Fed untuk memiliki Bitcoin atau menyimpannya sebagai cadangan resmi. Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya tidak tertarik untuk merubah aturan untuk mengizinkan bank sentral memiliki cadangan Bitcoin di masa depan.
Pernyataan Powell kali ini menarik perhatian karena muncul setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS, dimana dirinya telah membuat rencana untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin untuk AS.
Pro Kontra
Dari pihak yang mendukung cadangan strategis Bitcoin seperti Senator Cynthia Lummis dan beberapa pemimpin industri kripto menyambut baik gagasan cadangan Bitcoin karena dianggap akan menyelamatkan negara dari inflasi fiat.
Namun di pihak seberang tidak setuju karena merasa kepemilikan Bitcoin Amerika akan membuat kepercayaan kepada Dolar Amerika turun dan berpotensi melemahkan posisinya sebagai mata uang cadangan global.
Pernyataan Powell ini menunjukan bahwa dirinya masih memegang teguh hukum tradisional yang tidak mengakui aset digital sebagai bagian dari cadangan resmi mereka.