Texas baru saja membuat gebrakan signifikan di dunia kripto dengan menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang mendirikan cadangan Bitcoin yang didanai negara. Gubernur Greg Abbott menandatangani Senate Bill 21 menjadi undang-undang pada Sabtu lalu, menandai langkah besar menuju keuangan on-chain dan mengukuhkan posisi Bitcoin sebagai aset strategis.
Berbeda dengan inisiatif serupa di Arizona atau New Hampshire, Texas mengambil jalur yang unik dengan menciptakan dana cadangan terpisah dari kas negara. Dana ini akan diawasi langsung oleh Comptroller Texas, Glenn Hegar, dengan tujuan mengeksplorasi Bitcoin sebagai kelas aset yang menjanjikan. Senator Charles Schwertner, penggagas RUU ini, berpendapat bahwa seperti halnya negara dapat membeli tanah atau emas, Texas juga harus memiliki opsi untuk mengevaluasi aset dengan kinerja terbaik dalam sepuluh tahun terakhir, yaitu Bitcoin.
Langkah progresif Texas ini kontras dengan beberapa negara bagian AS lainnya yang justru menghentikan upaya pembentukan cadangan Bitcoin strategis. Florida, Wyoming, South Dakota, dan Arizona, misalnya, telah membatalkan legislasi terkait kripto mereka, seringkali dengan alasan kekhawatiran terhadap volatilitas harga Bitcoin dan viabilitas jangka panjangnya sebagai aset cadangan.
Meski demikian, adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik terus meningkat. Data terbaru menunjukkan 223 perusahaan publik kini memegang Bitcoin, meningkat pesat dari 124 perusahaan hanya beberapa hari sebelumnya. Total lebih dari 819.000 BTC, sekitar 3,9% dari total pasokan, saat ini dipegang oleh perusahaan publik. MicroStrategy tetap menjadi pemegang Bitcoin korporasi terbesar dengan 580.250 BTC.