Tether, penerbit stablecoin terkenal yang telah sukses dengan $USDT nya, melebarkan jaringan penggunanya ke Asia melalui peluncuran $USDT terbarunya di blockchain Kaia.
Kaia adalah blockchain yang didukung oleh LINE NEXT, yang membantu Tether menjangkau lebih dari 196 juta pengguna aktif bulanan LINE Messenger, sebuah platform media sosial populer asal Korea. Peluncuran ini diumumkan pada Rabu, 7 Mei 2025, dan memungkinkan pengguna LINE mengakses USDT untuk pembayaran, hadiah, dan layanan DeFi langsung di aplikasi.
CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa integrasi dengan infrastruktur blockchain LINE NEXT mempermudah lebih dari 200 juta pengguna LINE untuk berinteraksi dengan aset digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan latensi transaksi terendah di antara rantai EVM dan finalitas instan, USDT di Kaia menawarkan pengalaman pengguna yang cepat, mudah, dan andal,” ujarnya.
USDT akan terintegrasi dengan Mini Dapps LINE dan dompet self-custodial, memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas dalam aplikasi, mendapatkan hadiah dalam USDT, serta mengirim dan menerima token tersebut.
Menurut Sam Seo, Ketua Kaia DLT Foundation, langkah ini memperkuat adopsi stablecoin di Asia.
Peluncuran ini sejalan dengan upaya Tether melobi regulasi kripto di Washington, D.C., di tengah sentimen pro-kripto di bawah Presiden Donald Trump. Tether juga berencana meluncurkan stablecoin berbasis dolar AS pada akhir 2025 atau awal 2026, tergantung pada perkembangan legislasi.
Langkah ini menegaskan komitmen Tether untuk memperluas akses stablecoin di pasar Asia, khususnya melalui platform komunikasi terkemuka seperti LINE.
