Synthetix, protokol keuangan terdesentraliasai (DeFi), telah memperkenalkan fitur baru, multi-collateral perps di jaringan Base, salah satu solusi layer 2 Ethereum paling populer.
Langkah ini menjadi bagian dari perombakan besar setelah perubahan tata kelola pada Oktober lalu karena pemegang token $SNX meminta perubahan tata kelola akibat Synthetix gagal memenuhi tenggat pengembangan produk. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan bisnis mereka dan menjalin kerjasama dengan mitra yang lebih luas.
Fitur Multi-Collateral Perps ini adalah fitur yang memungkinkan traders dapat melakukan trading perpetual futures dengan leverage menggunakan berbagai jenis token sebagai collateral, seperti Coinbase Wrapped Bitcoin (cbBTC), dan Coinbase Wrapped Ethereum (cbETH).
Ini tentu akan menguntungkan berbagai pihak. Trader bisa secara langsung mendapatkan eksposur ke aset kripto BTC dan ETH ketika melakukan trading, dan memudahkan akses untuk hedging. Selain itu, fitur ini juga akan meningkatkan popularitas produk cbBTC dan cbETH.
Peluncuran Aplikasi Perpetuals Exchange
Selain fitur tadi, Synthetix juga akan meluncurkan perpetuals exchange buatan mereka sendiri. Ini akan menjadi aplikasi trading milik mereka yang pertama setelah sebelumnya mereka hanya menyediakan infrastruktur smart contract untuk aplikasi lain.
Pada bulan September lalu sebenarnya Synthetix telah menciptakan inovasi baru yakni, SNAXchain. Ini merupakan rantai aplikasi baru yang bertujuan untuk membawa likuiditas lintas-chain, dan untuk menghasilkan pendapatan dari biaya trading untuk staker token asli dan produk trading on-chain.