Strategy Tambah 10.100 BTC di Tengah Gejolak Timur Tengah

Perusahaan investasi milik Michael Saylor, Strategy, kembali menambah kepemilikan Bitcoin mereka secara signifikan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran. Dalam pengumuman resmi yang dirilis Senin, Strategy mengungkap telah membeli 10.100 BTC senilai $1 miliar pada pekan lalu, dengan harga rata-rata $104.080 per koin.

Pembelian ini dilakukan saat harga Bitcoin mengalami tekanan, turun dari $110.000 menjadi $103.639 akibat laporan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Strategi pembelian ini menjadi langkah kedua Strategy pada Juni, sehingga total cadangan BTC mereka kini mencapai 592.100 BTC  yang setara $41,8 miliar, dengan rata-rata harga beli $70.666 per koin.

Momentum ini juga bertepatan dengan peluncuran saham preferen berbasis Bitcoin ketiga mereka, STRD, di Nasdaq. Lewat STRD, Strategy menargetkan penggalangan dana sebesar $250 juta untuk kembali membeli Bitcoin, dengan merilis 2,5 juta saham senilai $100 per lembar.

Tak hanya menambah aset, akuisisi ini juga mendongkrak hasil imbal hasil Bitcoin atau (BTC yield) Strategy menjadi 19,1% secara year-to-date (YTD), mendekati target 25% yang ditetapkan hingga akhir 2025. Target tersebut sebelumnya hanya 15%, namun direvisi naik per 1 Mei lalu.

Di media sosial, Saylor turut menyemangati perusahaan Jepang, Metaplanet, atas keberhasilannya mencapai akumulasi sebanyak 10.000 BTC yang berhasil mengalahkan cadangan milik coinbase saat ini.

Namun, analis seperti Matthew Sigel dari VanEck mengingatkan risiko korporasi yang terlalu agresif mengakumulasi BTC, terutama dalam konteks kapitalisasi pasar dan volatilitas aset.

Previous Article

Metaplanet Kalahkan Coinbase, Kini Hold 10.000 BTC

Next Article

Bitcoin Siap Pulih Asal Ketegangan Geopolitik Tak Memburuk

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨