MicroStrategy, perusahaan pemegang Bitcoin korporasi terbesar di dunia, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan penawaran saham baru yang dirancang untuk menarik lebih banyak modal fiat dan mengonversinya menjadi Bitcoin. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam adopsi Bitcoin.
Melalui penawaran umum perdana (IPO), MicroStrategy akan melepas 5 juta lembar saham Preferen Peregangan Abadi Seri A Tingkat Variabel (STRC). Dana yang terkumpul dari penawaran ini akan digunakan untuk keperluan korporasi umum, termasuk akuisisi Bitcoin tambahan dan modal kerja. Yang menarik, saham STRC ini akan mengumpulkan dividen kumulatif dengan tingkat variabel dari jumlah yang disebutkan $100 per saham, dengan dividen bulanan awal sebesar 9% per tahun.
Fitur inovatif dari saham STRC adalah kemampuannya untuk berdagang layaknya “stablecoin sintetis” dengan imbal hasil. MicroStrategy berencana menyesuaikan tingkat dividen bulanan untuk menjaga harga saham STRC tetap mendekati $100 per saham. Mekanisme ini disebut sebagai “bentuk kehidupan finansial baru” yang dioptimalkan untuk “mengubah fiat menjadi Bitcoin dengan kecepatan tinggi,” menurut penulis Bitcoin Adam Livingston. Ini memungkinkan MicroStrategy untuk menarik fiat melalui imbal hasil dan melakukan dollar-cost averaging ke Bitcoin secara berkelanjutan.
Pengumuman ini datang tak lama setelah MicroStrategy mengakuisisi Bitcoin senilai $740 juta pada hari Senin, dengan harga rata-rata $118.940 per koin, menunjukkan keyakinan kuat perusahaan terhadap lintasan harga Bitcoin. Langkah-langkah strategis ini semakin mempertegas peran perusahaan yang berfokus pada Bitcoin seperti MicroStrategy dalam mendorong Bitcoin menuju pasar $100 triliun, seperti yang diprediksi oleh Adam Back, CEO Blockstream.
