SRM Entertainment, perusahaan yang dulunya dikenal dengan pernak-pernik Disney, kini membuat gebrakan besar di dunia kripto. Pada 30 Juni, perusahaan asal Florida ini mengunci 365 juta token TRON (TRX), senilai sekitar $100 juta, ke JustLend, sebuah protokol pinjaman terdesentralisasi di blockchain TRON.
Langkah strategis ini, yang dikonfirmasi dalam siaran pers Senin lalu, bertujuan untuk menghasilkan imbal hasil tahunan hingga 10% dengan menggabungkan imbalan staking standar dan penyewaan energi, fitur unik dari ekonomi jaringan TRON. Ini menyusul alokasi kas SRM sebelumnya sebesar $100 juta ke TRX, menjadikan mantan produsen mainan ini sebagai pemegang aset kripto terbesar yang terdaftar di bursa saham.
Pivot agresif SRM ke TRON ini dianggap sebagai taruhan terukur pada dominasi blockchain tersebut dalam dua area utama: penyelesaian stablecoin dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan imbal hasil tinggi. TRON kini menampung lebih dari $80 miliar dalam stablecoin yang dipatok dolar, terutama USDT, menjadikannya jaringan pilihan untuk transaksi lintas batas di pasar berkembang. Keunggulan jaringan ini terletak pada lapisan penyelesaian berbiaya rendah, yang menarik untuk transaksi frekuensi tinggi dan mekanisme penyewaan energi yang menarik bagi kas perusahaan yang memaksimalkan imbal hasil.
Bagi SRM, ini menandai pergeseran yang disengaja menuju aset dengan utilitas dunia nyata. Rich Miller, CEO SRM, menyatakan bahwa strategi kas TRON terus membuka nilai baru bagi para pemegang saham dan berharap SRM akan diuntungkan seiring adopsi teknologi blockchain yang meluas secara global. Meskipun menawarkan potensi imbal hasil yang menggiurkan, investasi ini juga memiliki risiko tinggi mengingat volatilitas TRX dan ketergantungan pada ekosistem Justin Sun yang kontroversial.
