Solana Mobile, anak perusahaan dari Solana Labs, resmi mengumumkan peluncuran ponsel Web3 generasi keduanya, Seeker, yang dijadwalkan mulai dikirim pada 4 Agustus 2025.
Perangkat ini membawa visi baru dengan menghadirkan arsitektur trustless bernama TEEPIN serta meluncurkan token asli bernama SKR, yang akan menjadi bagian integral dari ekosistem Solana Mobile.
Seeker hadir sebagai penerus dari ponsel Saga yang diluncurkan pada April 2023, namun dengan pendekatan lebih serius dan menyeluruh. Sejak diperkenalkan pada September 2024, Seeker telah berhasil mencatat 150.000 unit pre-order dalam dua fase penjualan: Founder ($450) dan Early Adopter ($500). Dengan perhitungan harga terendah, Solana Mobile diperkirakan meraih pendapatan kotor minimal $67,5 juta dari penjualan ini.
Arsitektur TEEPIN (Trusted Execution Environment Platform Infrastructure Network) yang diperkenalkan akan mendukung ekosistem Solana Mobile ke depan. Dengan tiga lapisan (perangkat keras, platform, dan jaringan) sistem ini memungkinkan pengalaman yang aman tanpa harus mengandalkan kepercayaan terpusat, di mana verifikasi dilakukan langsung melalui kriptografi.
“Ini mengubah model bisnis mobile tradisional dengan memberikan kepemilikan yang sebenarnya kepada para pemangku kepentingan dalam platform,” kata Emmett Hollyer, manajer umum di Solana Mobile.
Token SKR dirancang sebagai alat untuk memberikan kepemilikan nyata kepada para pengguna dan pengembang dalam platform ini, menawarkan model bisnis baru yang mengedepankan desentralisasi.
Sementara perangkat pertamanya, Saga, sempat mendapat tanggapan beragam, hype memecoin di akhir 2023 menjadikannya incaran kolektor dan pengguna, hingga terjual habis pada Desember lalu.