Sidang subkomite Senat Amerika Serikat yang membahas kerangka legislasi pasar aset digital, yang diharapkan bersifat bipartisan, justru berlangsung sepi. Hanya lima dari sebelas senator anggota subkomite aset digital yang hadir dalam sesi dengar pendapat penting ini. Senator Cynthia Lummis, Ketua Subkomite, menjelaskan bahwa jadwal padat dan bentrokan dengan rapat komite lain menjadi alasan absennya sejumlah senator.
Dalam sidang tersebut, Senator Lummis bersama dengan Senator Dave McCormick, Bill Hagerty, Bernie Moreno, dan Angela Alsobrooks, mengajukan pertanyaan kepada para ahli industri dan mantan regulator. Topik utama yang dibahas adalah prinsip-prinsip di balik potensi pengenalan legislasi struktur pasar kripto oleh Senat, menyusul keberhasilan pengesahan undang-undang stablecoin, GENIUS Act.
Lummis menyatakan keprihatinannya atas kurangnya partisipasi, menekankan keinginannya untuk menghasilkan undang-undang yang mendapatkan masukan memadai dari kedua belah pihak. Ia juga menyinggung kemungkinan adanya kekhawatiran terkait potensi keuntungan bagi individu yang memiliki hubungan keluarga dengan administrasi saat ini. Senator Alsobrooks, satu-satunya anggota Demokrat yang hadir, bukan anggota reguler subkomite dan menggantikan Ruben Gallego. Ia merupakan salah satu sponsor GENIUS Act dan mendukung amandemen RUU tersebut.
Polemik mengenai legislasi kripto ini tampaknya semakin terpolarisasi. Meskipun banyak anggota Demokrat telah memberikan suara bersama Republik untuk mengesahkan GENIUS Act, beberapa di antaranya mengisyaratkan penolakan terhadap legislasi tanpa adanya ketentuan khusus yang mengatasi konflik kepentingan terkait hubungan Presiden dengan industri kripto. Upaya legislasi struktur pasar ini mengikuti langkah Dewan Perwakilan Rakyat yang juga mengupayakan pengesahan RUU serupa, Digital Asset Market Clarity (CLARITY) Act.