Haliey Welch, atau yang dikenal dengan “Hawk Tuah Girl,” Baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di internet setelah dirinya terlibat dalam sebuah skandal rugpull / penipuan kripto.
Influencer berusia 22 tahun ini dituduh mencuri $50 juta uang fans-nya setelah dirinya meluncurkan memecoin bernama $HAWK, yang harganya langsung anjlok 95% hanya dalam hitungan menit setelah launch.
Siapa Hawk Tuah Girl?
Hawk Tuah Girl alias Haliey Welch menjadi terkenal semejak videonya viral di tiktok. Ini membuat ia diundang ke berbagai konten dan acara orang terkenal. Bahkan hingga membawanya meluncurkan acara podcastnya sendiri yang dinamakan Talk Tuah.
Tidak main-main, bahkan Talk Tuah menjadi podcast baru, yang langsung menduduki posisi 5 podcast terpopuler di dunia.
Namun semua berubah ketika dia masuk ke dunia kripto.
$HAWK Rugpull?
Haliey meluncurkan $HAWK dengan sistem presale. Ketika launch, memecoinnya mencapai market cap $500 juta, dan langsung anjlok ke $25 Juta.
Saat harga turun, Haliey malah memposting tokenomic dari $HAWK:
Haliey dan timnya lalu mencoba menjelaskan pada sebuah X Space, namun mereka malah dihujani kritik tajam dari komunitas, termasuk @coffeebreak_YT.
Haliey akhirnya menghentikan sesi tersebut dengan alasan bahwa dirinya lelah dan ingin tidur, seolah tidak ada masalah apapun yang terjadi.
Skandal Rugpull ini menuai banyak kecaman dari komunitas, karena telah merugikan banyak orang dalam jumlah yang besar, bahkan lawfirm seperti Burrick Law mengajak korban untuk melapor dan berkonsultasi dengan law firm.
Skandal Haliey Welch ini menjadi pelajaran dan pengingat bagi investor dan trader kripto khususnya memecoin untuk lebih berhati-hati dengan token bertema selebriti. Pengaruh besar mereka sering dimanfaatkan untuk menarik perhatian massa dan menyalahgunakannya.
Kejadian ini juga menunjukkan sangat perlunya regulasi dan tindakan tegas bagi pelaku skandal rugpull serupa di dunia kripto.
