Paris, Minggu, 5 Mei 2025 – Aparat penegak hukum Prancis berhasil membebaskan seorang pria yang merupakan seorang ‘ayah’ dari seorang pengusaha kripto yang namanya tidak disebutkan.
Pria tersebut diselamatkan dalam sebuah penggerebekan di sebuah properti di pinggiran Paris setelah disandera selama beberapa hari dalam upaya pemerasan.
Menurut laporan dari Le Monde, penggerebekan yang dilakukan pada hari Jumat, 3 Mei, menghasilkan penangkapan lima orang. Media lokal Le Parisien juga melaporkan bahwa para penculik menuntut tebusan antara 5 juta hingga 7 juta euro, atau setara dengan hingga $7,9 juta, untuk membebaskan korban.
Meskipun rincian identitas korban masih terbatas, kemungkinan karena alasan keamanan, media Prancis melaporkan bahwa pengusaha kripto dan ayahnya merupakan pemilik bersama sebuah perusahaan pemasaran kripto yang berbasis di Malta.
Pernah Terjadi Sebelumnya
Insiden ini memiliki kemiripan dengan penculikan salah satu pendiri Ledger, David Balland, di Prancis pada Januari 2025.
Balland juga disandera untuk mendapatkan tebusan kripto sebelum akhirnya dibebaskan oleh aparat penegak hukum dalam operasi penyelamatan. Sayangnya, insiden terbaru ini juga mengikuti serangkaian upaya pemerasan serupa di seluruh dunia yang menargetkan pengguna kripto dan orang-orang terdekat mereka dalam upaya untuk memeras dana dari individu yang dianggap memiliki kekayaan besar.
Makin Sering
Upaya penculikan terkait kripto menjadi semakin umum. Seperti pada November 2024, CEO WonderFi, Dean Skurka, diculik dan dipaksa membayar tebusan kripto senilai $1 juta di Toronto, Kanada.
Kemudian, enam orang di Chicago didakwa pada Februari 2025 atas penculikan sebuah keluarga dan pengasuh mereka dengan imbalan tebusan kripto.
Streamer online Amouranth juga menjadi korban perampokan rumah pada Maret 2025 di mana beberapa tersangka bersenjata menodongnya dan meminta kunci akses ke aset kripto miliknya.
