Senat Arkansas telah menolak RUU yang mengusulkan larangan fasilitas penambangan kripto dalam radius 30 mil dari instalasi militer, dalam pemungutan suara 5 banding 1 oleh Komite Urusan Kota, Kabupaten, dan Lokal.
RUU ini awalnya dengan alasan bahwa fasilitas penambangan kripto dapat menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional, khsusnya jika berada berdekatan dengan instalasi militer termasuk rumah sakit atau klinik khusus militer.
“Risiko yang ditimbulkan oleh penambangan aset digital mencakup, tanpa batasan, ancaman terhadap keamanan nasional dan keamanan negara bagian Arkansas,” bunyi RUU tersebut.
Kekhawatiran Seputar Penambangan Kripto di AS
Sejumlah alasan dikemukakan dalam berbagai upaya hukum untuk membatasi operasi penambangan kripto di AS, diantaranya:
- Polusi Suara: Warga di sekitar fasilitas sering mengeluhkan kebisingan dari mesin penambangan.
- Keberlanjutan Energi: Konsumsi listrik tambang kripto yang besar menjadi pertanyaan besar bagi keberlanjutan energinya.
- Kemanan Nasional: Beberapa fasilitas mining dituduh memiliki potensi resiko mata-mata di dekat instalasi militer.
Pada April 2022, 23 anggota palemen AS mengirim surat pada Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), yang menyoroti dampak penambangan kripto terhadap lingkungan dan kemungkinan ketidakpatuhan terhadap Clean Air Act dan Clean Water Act.
“Komunitas di sekitar fasilitas penambangan kripto dari New York, Tennessee, hingga Georgia, melaporkan polusi suara yang signifikan,” tulis para anggota parlemen dalam surat tersebut.
Hingga saat ini, topik penambangan kripto masih banyak menjadi perdebatan khususnya di AS. Meskipun Senat Arkansas menolak pembatasan, banyak kasus-kasus yang menunjukkan regulasi penambangan kripto masih terus berkembang.