Komunitas Aave menentang proposal baru yang mengusulkan harga Ethena’s USDe dipatok langsung dengan USDT dalam sistem harga Aave. Proposal ini, diajukan oleh Chaos Labs dan LlamaRisk pada 3 Januari 2025, yang bertujuan untuk melindungi pengguna dari fluktuasi pasar sekunder.
USDe, stablecoin sintetis milik Ethena, berbeda dari USDT karena didukung aset on-chain dan derifatif. Namun, penulis proposal mengklaim bahwa patokan ini diperlukan untuk mengurangi resiko likuidasi jika harga USDe turun drastis.
Saat ini, penurunan harga 5% pada USDe dapat membahayakan pinjaman senilai lebih dari $300 juta di Aave.
Kontroversi Komunitas
Proposal ini menuai kritik dari komunitas Aave. Pengguna bernama Hazbobo mempertanyakan resiko dan skenario terburuk dari pendekatan ini, sementara Elliotness, menilai proposal ini tidak akan menyelesaikan resiko mendasar.
“Jika Aave ingin mematok harga USDe, lebih baik langsung dipatok ke $1.00 untuk menghindari penyimpangan harga pasar sekunder,” ujar ElliotNess.
Komunitas juga mengkritik kurangnya pembahasan tentang konflik kepentingan, mengingat LlamaRisk adalah bagian dari komite resiko Ethena.
Saat ini, proposal masih dalam tahap diskusi awal tanpa jadwal pemungutan suara. Di sisi lain, Aave terus berkembang dengan integrasi ke berbagai jaringan baru pada 2024 dan berencana akan terus ekspansi sepanjang 2025.
Ethena juga baru saja mengumumkan roadmap 2025 mereka, dengan adanya peluncuran produk terbaru, iUSDe, yang menawarkan imbal hasil 10%, serta integrasi ke telegram untuk menciptakan pengalaman user seperti neobank.