Tren perusahaan menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan kian menguat. Menurut laporan terbaru dari Standard Chartered, lebih dari 60 perusahaan kini menguasai sekitar 3,2% dari total pasokan Bitcoin yang akan pernah ada—setara dengan 673.897 BTC. Angka ini mencerminkan lonjakan signifikan dalam dua bulan terakhir, dengan banyak perusahaan menggandakan kepemilikan BTC mereka dalam waktu singkat.
Geoff Kendrick, kepala riset aset digital Standard Chartered, mengungkapkan bahwa mayoritas dari 61 perusahaan yang dianalisis memiliki nilai pasar di atas nilai aset bersih mereka. Meskipun saat ini strategi Bitcoin treasury masih memberi tekanan beli terhadap BTC, Kendrick memperingatkan potensi tekanan jual di masa depan saat hambatan regulasi dan efisiensi pasar mulai berkurang.
Menariknya, lebih dari 50% perusahaan baru membeli BTC di harga rata-rata di atas $90.000—jauh lebih tinggi dibanding harga akuisisi MicroStrategy, pelopor strategi ini, yang rata-ratanya di $70.023 per BTC. Meskipun demikian, banyak “peniru” strategi MicroStrategy kini membeli BTC lebih cepat dibanding sang pelopor itu sendiri.
Beberapa perusahaan terbaru yang mengadopsi strategi ini termasuk SolarBank asal Kanada dan Blockchain Group dari Paris. Mereka mengikuti jejak perusahaan seperti K33 dari Norwegia yang juga mengumumkan pembelian BTC baru-baru ini.
Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, menyatakan bahwa mengambil risiko seperti ini memang berani, tetapi tidak mengambil risiko sama sekali justru lebih berbahaya. Michael Saylor sendiri tetap yakin dengan kekuatan struktur keuangan perusahaannya, meski harga Bitcoin jatuh drastis sekalipun.
