Penggunaan segel presiden AS oleh Donald Trump dalam acara makan malam investor memecoin $TRUMP kembali memicu sorotan hukum.
Dalam acara yang digelar di Trump National Golf Club, Virginia, Trump berbicara di hadapan 220 investor sambil berdiri di podium yang menampilkan segel presiden resmi (simbol yang, menurut hukum federal AS, hanya boleh digunakan untuk kepentingan resmi pemerintahan).
Aturan AS tegas melarang penggunaan segel presiden dalam konteks yang dapat menimbulkan kesan dukungan atau sponsor pemerintah. Pelanggar bisa diancam denda atau hukuman penjara hingga enam bulan. White House Press Secretary Karoline Leavitt menegaskan bahwa keterlibatan Trump bersifat pribadi dan acara tersebut tidak diselenggarakan oleh Gedung Putih.
Namun, ini bukan pertama kalinya segel presiden terlihat di properti pribadi Trump. Forbes melaporkan bahwa segel itu sebelumnya digunakan sebagai penanda lapangan golf di beberapa klub milik Trump. Dugaan pelanggaran ini membuat 35 anggota Kongres mengirim surat pada 22 Mei kepada Departemen Kehakiman, meminta penyelidikan atas potensi pelanggaran undang-undang suap federal dan klausul emolumen asing dalam Konstitusi AS.
Bloomberg melaporkan bahwa banyak tamu acara makan malam ini kemungkinan merupakan warga asing, yang memiliki keterkaitan dengan bursa kripto global. Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang potensi pengaruh asing terhadap presiden, terutama melalui promosi $TRUMP memecoin yang menjanjikan akses eksklusif.
Menariknya, keterlibatan Trump dalam dunia kripto ini berbanding terbalik dengan sikap skeptisnya pada masa jabatan pertama. Beberapa tokoh terkenal pun turut hadir dalam acara ini, termasuk pendiri TRON, Justin Sun, yang dilaporkan telah berinvestasi lebih dari US$40 juta di token ini, serta selebritas seperti Lamar Odom dan pengusaha kripto Asia, Sangrok Oh dan Vincent Liu.
