Peluncuran memecoin kontroversial yang dilakukan oleh Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan istrinya, Melania Trump yang dilakukan dalam waktu yang berdekatan, telah menyebabkan sedikit gangguan masal pada jaringan Solana.
Terjadi lonjakan volume perdagangan besar-besaran pada jaringan Solana semenjak tanggal 18 Januari kemarin terjadi peluncuran $TRUMP oleh Donald Trump, dan $MELANIA, pada tanggal 19 Januari 2025.
Peluncuran dua memecoin ini menimbulkan euforia yang sangat besar pada pasar kripto, dan menyebabkan lonjakan aktivitas yang menyebabkan beberapa masalah.
- Kepadatan jaringan Solana yang menyebabkan “keterlambatan transaksi”
- Dave, seorang pengguna sosial media, melaporkan bahwa Solana Explorer juga lagging dan tidak memunculkan transaksi baru dalam 30 menit.
- Beberapa pengguna mengalami “500 Internal Server Errors” saat bertransaksi di Solscan.
Meski demikian, berdasarkan data dari Status. Solana telah mencatat 100% uptime dalam 90 hari terakhir, tanpa adanya gangguan sejak 6 Februari 2024.
Kontroversi Distribusi Token Milik Keluarga Trump
Terdapat beberapa kehkawatiran yang muncul terkait tokenomics dua memecoin “viral” ini.
Sebuah akun sosial media X milik platform analisa Bubblemaps mengungkapkan bahwa hampir 90% pasokan tkoen berada di satu wallet, dan ini bukan informasi yang selaras dengan yang tercatat pada rilis tokenomics yang tim mereka keluarkan.
Peluncuran memecoin $TRUMP dan $MELANIA tidak hanya menyebabkan gangguan teknis dan “kemacetan” di jaringan Solana, namun juga menimbulkan banyak perdebatan dan kontroversi di kalangan para analis dan pengamat kripto.
Langkah ini kembali menunjukkan risiko spekulasi tinggi di pasar memecoin, terutama ketika dikaitkan dengan figur publik besar seperti Trump.