Laporan yang belum terkonfirmasi beredar luas di dunia maya mengenai dugaan bunuh diri Jeffy Yu, pendiri proyek kripto berkapitalisasi kecil $ZEREBRO, saat melakukan siaran langsung di platform Pump.fun pada tanggal 4 Mei lalu.
Video yang beredar di platform X memperlihatkan seorang pria yang diduga Yu sedang merokok sebelum menembak dirinya sendiri di bagian leher. Meskipun rekaman tersebut telah banyak dibagikan, keaslian video tersebut hingga saat ini belum dapat dipastikan.
Pada hari yang sama dengan dugaan kematiannya, Yu menerbitkan sebuah manifesto filosofis dan teknis yang memperkenalkan konsep Legacoin. Istilah ini diciptakannya untuk merepresentasikan kategori baru memecoin yang berakar pada keabadian, warisan, dan keabadian simbolis.
Yu mendefinisikan Legacoin sebagai evolusi aset digital yang umumnya dikenal sebagai memecoin, yang didasarkan pada komitmen sukarela oleh para pengembang untuk secara ketat mengakuisisi dan tidak pernah menjual atau memperdagangkan aset tersebut.
Inti dari kerangka kerja Legacoin adalah bahwa pengembang membangun dan mengakumulasi, tidak pernah berspekulasi atau menjual. Kepemilikan akan terkunci setelah kematian pemegangnya, sehingga menciptakan batas bawah yang tidak dapat diubah untuk harga token. “Saya adalah batas bawah permanen,” tulis Yu.
Pada hari yang sama, Yu juga meluncurkan token LLJEFFY, yang tampaknya menjadi legacoin pertama. Akun X milik Yu kemudian dihapus, menimbulkan skeptisisme di kalangan komunitas. Seorang pengguna menunjukkan bahwa Yu sebelumnya menyatakan album baru Zerebro akan dirilis pada 30 Mei, dan menduga insiden ini mungkin merupakan bagian dari aksi pemasaran yang direncanakan.
Namun, pada 6 Mei, platform berita duka Legacy menerbitkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa Jeffy Yu meninggal dunia pada 4 Mei di usia 22 tahun, yang tampaknya mengkonfirmasi laporan kematiannya. Sementara itu, token ZEREBRO diperdagangkan di sekitar $0,04, naik 85% dalam sebulan terakhir seiring dengan tren kenaikan di sektor kripto AI yang lebih luas.
