Pendiri perusahaan cold wallet crypto asal Prancis, Ledger Wallet, bernama David Balland, telah berhasil dibebaskan setelah dirinya menjadi korban penculikan yang juga melibatkan tuntutan tebusan dalam bentuk cryptocurrency.
Kronologi Penculikan
Menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Paris berdasarkan laporan dari Bloomberg, Ballad diculik dari rumahnya di Prancis pada tengah dini hari tanggal 21 Januari.
Ia disandera selama lebih dari satu hari, yang kemudian berhasil dibebaskan oleh pihak kepolisian melalui operasi yang dilakukan pada malam 22 Januari.
Penculik Ballad juga sempat meminta tebusan dalam bentuk cryptocurrency, namun tidak diketahui jumlah kripto yang diminta. Setelah dibebaskan, Ballad langsung mendapatkan perawatan medis.
Ledger adalah perusahaan manufraktur hardware wallet kripto yang didirikan pada tahun 2014 oleh Balland dan timnya.
Perusahaan ini dikenal dengan produk Ledger Nano Series, yang dirancang untuk menjaga keamanan kunci private pengguna secara offline, yang mengurangi resiko peretasan online.
Pada tahun 2023, Ledger berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 100 juta Euro dengan valuasi perusahaan saat ini mencapai 1,3 miliar euro.
Ledger juga memiliki fasilitas manufraktur di Vierzon, Prancis, tempat Balland menjabat sebagai direktur situs dari 2019 hingga 2021.
Kabar penculikan ini memicu spekulasi luas di media sosial pada 22 Januari, dengan berbagai rumor mengenai situasi tersebut:
- Jameson Lopp, CTO dan pendiri Casa, sebuah layanan self-custody, menyebutkan bahwa informasi terkait kejadian ini masih belum dapat dipercaya. Dalam postingannya, Lopp menulis, “Kami tidak memiliki info yang dapat diandalkan tentang apa yang terjadi, namun diamnya Ledger membuat saya merasa ada sesuatu yang sedang terjadi.”
- Changpeng Zhao (CZ), mantan CEO Binance, sempat mengungkapkan kekhawatirannya di platform X (sebelumnya Twitter) namun kemudian menghapus postingannya.
Ledger adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada keamanan aset yang jumlahnya besar dengan tingkat keamanan tinggi.
Ledger juga telah menjuadan perusahaan mengklaim tidak ada satu pun perangkat mereka yang berhasil diretas.l lebih dari tujuh juta dompet perangkat keras hingga 2024.
