Buntut dari kontroversi penghapusan artikel berjudul “I Watched Justin Sun Eat the World’s Most Expensive Banana. I Don’t Get It” di platform CoinDesk, menjadi keputusan pemecatan 3 editor mereka.
Penghapusan artikel tersebut diduga adalah hasil campur tangan dari Justin Sun. Karena artikel tersbut membahas tentang aksinya memakan pisang termahal di dunia “comedian”, yang senilai $6,2 juta, serta membahas masalah hukum yang dihadapi Justin Sun, salah satunya tuduhan penipuan oleh SEC.
Ini menyebabkan independensi CoinDesk sebagai salah satu media kripto yang terkemuka di dunia menjadi dipertanyakan. Penghapusan artikel tanpa adanya pemberitahuan resmi (retraction notice) dianggap melanggar prinsip transparansi dan kredibilitas jurnalisik. Terlebih, Tron, perusahaan milik Justin Sun adalah sponsor utama acara Consensus milik CoinDesk.
Kontroversi tidak hanya terjadi di luar perusahaan media ini. Dari dalam perusahaan, seorang ketua komite editorial yang sebelumnya sempat bekerja di Wall Street Journal, melakukan aksi protes dengan melakukan resign. Kemudian berbuntut pada keputusan pemecatan tiga editor senior termasuk Kevin Reynolds (Editor-in-Chief).
Langkah Pemecatan tersebut dianggap mampu mengurangi tensi dan dampak kontroversi di mata publik. Meskipun, banyak orang berpendapat masalah utamanya bukan harus memecat karyawan, namun diperlukannya restrukturisasi.
Beberapa staf CoinDesk menyuarakan ketidakpuasan atas keputusan ini. Mereka menyatakan bahwa langkah tersebut “dapat merusak reputasi media dan kepercayaannya di kalangan pembaca”.
Dengan semakin banyaknya media kripto yang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan perusahaan, integritas dan independensi akan menjadi isu penting yang harus dijaga.