Pakar Peringatkan Risiko Kripto sebagai Jaminan Hipotek di AS

Badan Keuangan Perumahan Federal AS (FHFA) telah menginstruksikan raksasa hipotek yang didukung pemerintah, Fannie Mae dan Freddie Mac, untuk mengevaluasi penggunaan kripto dalam proses verifikasi aset untuk pinjaman perumahan. Langkah ini berpotensi memungkinkan pembeli rumah menggunakan aset digital sebagai jaminan dalam proses penjaminan hipotek.

Direktur FHFA, Bill Putle, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Presiden Trump untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia. Namun, meskipun disambut baik oleh industri kripto, para ahli dan sumber anonim di industri memperingatkan bahwa mengaitkan kualifikasi hipotek dengan aset yang sangat fluktuatif dapat menimbulkan risiko sistemik. Kekhawatiran utama adalah bahwa volatilitas pasar kripto akan secara langsung memengaruhi pasar hipotek, berpotensi memicu krisis seperti krisis subprime mortgage tahun 2008.

Beberapa ekonom membandingkan praktik ini dengan praktik subprime sebelum tahun 2008, di mana nilai aset yang terlalu tinggi menutupi kerapuhan peminjam. Tanpa panduan yang jelas, pemberi pinjaman mungkin menafsirkan verifikasi aset kripto secara berbeda, menciptakan standar yang tidak merata, terutama jika valuasi kripto berfluktuasi secara signifikan selama persetujuan pinjaman. Meskipun waktu dan cakupan perubahan kebijakan masih belum jelas, pasar dan regulator keuangan bersiap untuk menghadapi pergeseran ini, menekankan perlunya modernisasi model risiko yang dirancang untuk aset tradisional. Masa depan hipotek digital masih penuh tantangan dan peluang besar.

Previous Article

Hacker Curi $1 Juta dari Proyek NFT, Manfaatkan Celah Pekerjaan Remote

Next Article

Robinhood Perluas Layanan Kripto dengan Futures Mikro XRP, SOL, dan Bitcoin

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨