Pajak Bitcoin Dinilai Tak Logis, Argumen Bill Miller IV

Manajer investasi kenamaan, Bill Miller IV, menyuarakan pandangan kontroversialnya terkait pajak Bitcoin. Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak berhak memajaki Bitcoin karena aset digital ini tidak memerlukan intervensi administratif dari pihak berwenang untuk pencatatan kepemilikannya. Dalam sebuah wawancara di podcast Coin Stories, Miller menegaskan bahwa sistem blockchain secara otomatis mencatat kepemilikan Bitcoin, berbeda dengan aset tradisional seperti properti yang membutuhkan upaya dan biaya pemerintah untuk pencatatan hak.

Miller, yang dikenal sebagai pendukung awal Bitcoin, menyoroti esensi pajak yang seharusnya ada untuk menegakkan hak properti. Namun, ia berargumen bahwa prinsip ini tidak berlaku untuk Bitcoin karena infrastruktur verifikasi dan penegakan hak kepemilikannya sudah terintegrasi dalam teknologi blockchain itu sendiri.

“Pemerintah tidak menciptakan Bitcoin, jadi itu poin penting yang harus diingat,” ujarnya.

Diskusi tentang pajak Bitcoin ini mengemuka seiring dengan rumor penghapusan pajak keuntungan modal untuk kripto tertentu di AS. Miller menyambut baik potensi pengecualian pajak keuntungan modal Bitcoin, meskipun ia tidak yakin apakah hal itu akan terwujud. Ia juga menyebutkan bahwa ketidakpastian seputar regulasi pajak menjadi hambatan bagi manajer aset tradisional yang ingin berinvestasi di Bitcoin. Menurut Miller, “masih terlalu dini” bagi Bitcoin karena aturan perpajakan yang jelas belum sepenuhnya terbentuk, menunjukkan bahwa masih banyak hal yang perlu diselesaikan dalam ekosistem kripto.

Previous Article

Hong Kong Garap Obligasi Tokenisasi Ketiga, Siap Jadi Pusat Kripto Asia

Next Article

Keraguan CZ dan Penyangkalan Resmi Visa Emas UEA untuk Investor Kripto

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨