OKX membantah tuduhan dari pendiri Tron, Justin Sun, terkait dugaan kelambanan dalam menanggapi permintaan pembekuan dana yang dicuri setelah peretasan akun X resmi Tron. Pendiri dan CEO OKX, Star Xu, secara terbuka membela bursa kripto tersebut, menyatakan bahwa OKX tidak menerima permintaan pembekuan dana dari penegak hukum.
Dalam sebuah postingan di X, Xu menyatakan bahwa OKX memiliki kebijakan perlindungan konsumen sesuai hukum dan tidak dapat membekukan dana pelanggan hanya berdasarkan postingan pribadi di X atau komunikasi lisan. Ia juga menyebutkan bahwa tim kerjasama penegak hukum OKX telah memeriksa email, termasuk kotak spam, dan tidak menemukan korespondensi terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, dalam postingan X yang kini telah dihapus namun sempat diabadikan melalui tangkapan layar oleh Xu, Sun mengklaim bahwa OKX tidak menanggapi “pemberitahuan pembekuan” yang dikirimkan ke alamat email resmi mereka dari “lembaga penegak hukum yang relevan.” Sun mengaku tidak memiliki cara lain untuk menghubungi departemen kepatuhan OKX. Ia menegaskan bahwa dana yang dicuri tersebut bukan miliknya dan ia bertindak untuk melindungi komunitas.
Tron DAO sebelumnya mengumumkan bahwa akun X mereka diretas, dan pihak tidak berwenang memposting alamat kontrak token kripto berbahaya, mengirim pesan langsung, dan mengikuti akun yang tidak dikenal.
Xu menanggapi klaim Sun dengan meminta bukti tangkapan layar kapan dan ke mana permintaan penegak hukum itu dikirim. Insiden Tron ini merupakan salah satu dari beberapa pelanggaran keamanan baru-baru ini yang melibatkan akun kripto terkenal di X.
