Pada 15 Januari, perwakilan negara bagian Oklahoma, Cody Maynard, memperkenalkan House Bill 1203 atau dikenal sebagai Strategic Bitcoin Reserve Act. RUU ini bertujuan untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis untuk dana pensiun dan rekening tabungan negara bagian Oklahoma.
Perlindungan Aset dari Inflasi
Rep. Cody Maynard menyatakan bahwa langkah ini ditujukan untuk melindungi daya beli warga Oklahoma dari inflasi.
“Bitcoin melambangkan kebebasan dari birokrat yang terus mencetak uang kita” ujar Maynard.
Sebagai bentuk uang yang terdesentralisasi, Bitcoin tidak dapat dimanipulasi atau diciptakan oleh entitas pemerintah, yang menjadikan Bitcoin sebagai “penyimpan nilai tertinggi” bagi mereka yang percaya pada kebebasan finansial.
Jika disahkan, RUU ini akan memungkinkan negara bagian untk mengalokasikan sebagian kecil dari asetnya ke dalam Bitcoin sebagai pelindung terhadap risiko makro-ekonomi.
Oklahoma hanya salah satu dari beberapa negara bagian Amerika Serikat yang mempertimbangkan langkah ini. Beberapa negara bagian lain tersebut termasuk:
- Pennsylvania: Pada November 2024, Rep. Mike Cabell mengajukan proposal agar Departemen Keuangan negara bagian dapat menginvestasikan hingga 10% asetnya ke dalam Bitcoin. Menurut Cabell, langkah ini adalah adaptasi bagaimana dari strategi disersifikasi perusahaan-perusahaan besar seperti Blackrock, dan Fidelity.
- Texas: Pada 12 Desember 2024, Giovanni Capriglione mengajukan Texas Strategic Bitcoin Reserve Act, yang meminta agar pengelola keuangan utama negara bagian Texas menyimpan Bitcoin sebagai cadangan minimal 5 tahun.
- North Dakota dan New Hampshire: Kedua negara bagian memperkenalkan RUU cadangan Bitcoin pada 10 Januari 2025. Bahkan New Hampshire menggunakan istilah yang lebih umum “Aset Digital” yang menandakan ada kemungkinan disersifikasi ke aset kripto selain Bitcoin.
Dennis Porter, CEO Satoshi Action Fund, menyatakan bahwa RUU North Dakota telah mendapatkan 11 co-sponsor. RUU yang diperkenalkan di Oklahoma ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana pemerintah negara bagian Amerika Serikat mulai melihat Bitcoin tidak hanya sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai alat pelindung keuangan.