Netflix siap meluncurkan reality show terbaru berjudul House of Streams yang akan mempertemukan delapan streamer Twitch dalam serangkaian tantangan sengit untuk memperebutkan hadiah utama: satu Bitcoin (BTC), yang saat ini bernilai lebih dari $104.000 atau sekitar Rp1,6 miliar.
Acara ini dijadwalkan tayang perdana pada 18 Juni dan dilisensikan khusus untuk wilayah Inggris dan Irlandia. Para peserta, yang memiliki total pengikut mencapai 4 juta orang, akan bersaing dalam berbagai tantangan yang dirancang untuk menguji kreativitas dan ketahanan mental mereka di dunia streaming.
Produser acara, Mark Holland, menjelaskan bahwa hadiah utama tidak bisa sekadar uang tunai atau liburan mewah.
“Kami ingin sesuatu yang benar-benar relevan dengan generasi digital, dan Bitcoin adalah simbol dari itu,” katanya.
Namun, kesuksesan konsep ini juga memunculkan masalah. Situs resmi acara sempat mengeluarkan peringatan soal penipuan berkedok kripto yang menggunakan nama House of Streams untuk meluncurkan memecoin palsu. Mereka menegaskan hanya mendukung Bitcoin dan tidak terkait dengan proyek kripto lainnya.
Sementara nama-nama besar seperti The Black Hokage, CyborgAngel, dan OutplayedByJade akan ikut bertanding, beberapa pihak mengkhawatirkan meningkatnya risiko keamanan bagi influencer kripto. Kasus perampokan terhadap streamer Amouranth dan upaya penculikan keluarga CEO Paymium di Prancis menyoroti ancaman nyata terhadap pemilik aset digital.
Kisah kompetisi, ambisi, dan risiko di balik dunia kripto akan menjadi sajian menarik bagi para penonton global.