MicroStrategy, holder Bitcoin terbesar dari kalangan korporasi di dunia akan resmi bergabung ke dalam Indeks Nasdaq-100, besok 23 Desember 2024.
Performa saham MicroStrategy telah naik sangat tinggi. Nilainya sudah menigngkat 6 kali lipat. Sedangkan Indeks Nasdaq-100 naik 29,4% sepanjang 2024.
Apa arti Masuknya MicroStrategy ke Indeks Nasdaq-100?
Indeks Nasdaq-100 menempatkan MicroStrategy ke indeks yang sama dengan beberapa perusahaan besar di dunia seperti Apple, Microsoft, NVIDIA, Amazon, dan Alphabet, yang telah mencapai market cap triliunan dolar AS.
Saham yang baru masuk indeks saham Nasdaq-100 biasanya akan mendapatkan peningkatan pembelian karena adanya aliran dana dari ETF (Exchange-Traded Funds) yang menyesuaikan portofolio mereka yang mengacu pada Indeks ini.
Untuk masuk dan bertahan ke dalam Indeks Nasdaq-100 tidaklah mudah. Sebuah saham akan dinilai dari besarnya market capnya, lalu perusahaan juga perlu mempertahankan performanya, karena akan dinilai kestabilan dan performa kinerjanya juga.
Misalnya seperti beberapa perusahan yang keluar dari Nasdaq-100 yakni Illumina, Super Micro Computer, dan Moderna karena penurunan performa saham.
MicroStrategy dan Bitcoin
MicroStrategy mulai mengakuisisi Bitcoin sejak 2020 sebagai aset cadangan treasury. Hingga saat ini kepemilikan Bitcoin MicroStrategy saat ini hingga 423.650 BTC. Strategi mereka mengakuisisi Bitcoin membuat nya sukses besar meski sempat mengalami penurunan pendapatan dari bisnis softwarenya. MicroStrategy bisa mencapai market cap mendekati $97,94 miliar.
Menurut Menurut analis Bernstein, masuknya MicroStrategy ke Nasdaq-100 dapat menjadi langkah awal menuju keanggotaan di indeks S&P 500 pada 2025, yang akan lebih meningkatkan performa sahamnya.
