Perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, resmi mencatatkan kepemilikan Bitcoin (BTC) sebanyak 10.000 BTC setelah pembelian terbarunya sebanyak 1.112 BTC senilai 16,88 miliar yen Jepang (sekitar $117 juta). Dengan tercatatnya rekor angka ini, Metaplanet kini resmi menyalip Coinbase sebagai perusahaan publik dengan cadangan Bitcoin terbesar ketujuh di dunia, mengalahkan simpanan Coinbase yang berada di angka 9.267 BTC.
Tak hanya itu, Metaplanet juga mengumumkan penerbitan obligasi senilai $210 juta tanpa bunga demi memperkuat strategi akumulasi Bitcoin mereka. Dana dari obligasi tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk pembelian BTC tambahan, menandai wacana akusisi Bitcoin dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
Menariknya, Metaplanet menargetkan untuk mengakuisisi Bitcoin hingga 210.000 BTC pada akhir tahun 2027. Artinya, mereka harus mengakumulasi 200.000 BTC lagi dalam 18 bulan ke depan, ini menunjukkan bentuk langkah agresif dari Metaplanet, yang menggambarkan keyakinan tinggi terhadap masa depan aset digital ini.
Efek dari strategi ini pun langsung terasa di pasar. Saham Metaplanet yang terdaftar di Bursa Saham Tokyo melonjak hingga 22% pada hari pengumuman dan telah mencatatkan kenaikan lebih dari 417% sepanjang tahun ini. Hal ini juga menunjukkan antusiasme publik dengan adopsi Bitcoin pada level institusional.
Meskipun harga BTC sempat anjlok dari $110.000 ke $103.000 akibat ketegangan geopolitik, minat institusional masih tetap kuat. ETF Bitcoin mencatat aliran dana masuk bersih selama lima hari berturut-turut pekan lalu, dengan total lebih dari $1,3 miliar.