Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, berencana mengundang para profesional kripto untuk membahas keamanan setelah insiden percobaan penculikan yang menargetkan keluarga Pierre Noizat, CEO bursa kripto Paymium, yang menurut laporan France24, terjadi pada 14 Mei 2025, di Paris pada 13 Mei, ketika tiga pria bertopeng menyerang putri dan cucu Noizat di distrik ke-11.
Mereka berusaha memaksa keduanya masuk ke sebuah van putih, tetapi warga sekitar menggagalkan upaya tersebut, salah satunya dengan melemparkan alat pemadam kebakaran ke arah pelaku yang melarikan diri.
Polisi kini menyelidiki kasus ini, dengan van yang digunakan ditemukan terbengkalai di hari yang sama.
Retailleau, Menteri Dalam Negeri Prancis, menyatakan akan mengumpulkan pelaku usaha kripto di kementerian untuk merumuskan langkah perlindungan.
“Kami memiliki beberapa pelaku bisnis kripto di Prancis, dan keamanan mereka menjadi prioritas,” ujarnya kepada Europe 1/CNews.
Insiden ini mencerminkan meningkatnya risiko bagi pemegang aset kripto. Data dari Jameson Lopp, pendiri Casa, mencatat 22 kasus pencurian kripto secara langsung tahun ini, meski angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena banyak kasus tak dilaporkan, menurut studi Universitas Cambridge 2024.
Prancis sendiri kerap menghadapi kasus serupa. Awal 2025, ayah seorang pengusaha kripto diculik untuk tebusan 7 juta euro, dan David Balland, pendiri Ledger, juga diculik sebelum diselamatkan polisi.
Pertemuan ini diharapkan menghasilkan solusi untuk melindungi komunitas kripto dari ancaman serangan fisik.