Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) akan menerapkan pendekatan “khusus undangan” untuk rezim lisensi stablecoin yang akan datang. Berdasarkan laporan lokal pada 20 Juli, sistem ini tidak akan terbuka untuk aplikasi umum di tahap awal, melainkan hanya bagi penerbit yang diundang secara langsung oleh HKMA. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan hanya pemain yang memenuhi syarat dan benar-benar berkualitas yang dapat memasuki pasar. Sumber anonim menyebutkan bahwa HKMA akan terlebih dahulu berdiskusi dengan calon penerbit untuk mengidentifikasi apakah mereka memenuhi persyaratan regulasi yang ketat. Persyaratan tersebut meliputi kontrol risiko yang kuat, kepatuhan terhadap aturan anti-pencucian uang, dan demonstrasi jelas tentang kasus penggunaan stablecoin di dunia nyata.
Meski lebih dari 40 entitas dilaporkan bersiap untuk mengajukan lisensi, sumber industri lokal memperkirakan bahwa otoritas kemungkinan hanya akan mengeluarkan sedikit lisensi, bahkan mungkin hanya dalam jumlah tunggal. Hal ini mencerminkan pendekatan hati-hati HKMA untuk mempertahankan pengawasan dan kontrol ketat atas rezim baru ini.
Pemerintah Hong Kong secara konsisten mendorong inisiatif berani untuk sektor kriptonya, dan rezim lisensi stablecoin adalah bagian dari rencana besar untuk menempatkan pasar lokal di peta global. Sekretaris Keuangan Christopher Hui menjelaskan bahwa kerangka kerja ini akan “membantu menarik lebih banyak institusi dari berbagai belahan dunia untuk menerbitkan stablecoin di Hong Kong sesuai dengan skenario aplikasi aktual, yang akan sangat meningkatkan likuiditas aktivitas terkait dan daya saing pasar Hong Kong.” Regulasi lebih lanjut untuk industri ini, termasuk platform perdagangan kripto dan layanan over-the-counter, juga sedang dalam tahap persiapan.
