Analisis terbaru dari Chainalysis mengungkap fakta gelap di pasar kripto. Dilaporkan bahwa lebih dari 4,5% token yang diluncurkan pada tahun 2024 menunjukkan pola pump-and-dump, yang merupakan skema manipulasi harga yang memanfaatkan hype sebelum kemudian ditinggalkan.
Menurut laporan dari blog Chainalysis yang dirilis pada tanggal 29 Januari, ada lebih 3 juta token baru yang telah diluncurkan sepanjang tahun ini. Dari jumlah total tersebut, 1,3 juta token (lebih dari 40%) diantaranya telah terdaftar di DEX (Decentralized Exchange).
Namun, sedihnya dari sekian banyak token yang terdaftar, hanya 1,7% yang masih aktif diperdagangkan dalam 30 hari terakhir. Chainalysis menilai hal ini terjadi karena banyak token yang ditinggalkan dengan cepat setelah dibuat. Kemungkinan itu disebabkan minat pasar yang hilang atau memang “bagian dari skema manipulasi harga”.
“Beberapa token ini mungkin dibuat untuk skema jangka pendek yang sengaja memanfaatkan hype awal sebelum ditinggalkan, yang dikenal sebagai pump-and-dump atau rug pull,” tulis Chainalysis.
Mayoritas DEX Pool yang Terindikasi Pump-and-Dump, Berakhir dengan Rug Pull
Laporan Chainalysis juga menunjukkan bahwa hampir 90% dari DEX Pool yang telah dicurigai terlibat dalam skema pump-and-dump, akhirnya berakhir dengan rugpull.
Dalam banyak kasus, alamat yang membuat DEX pool bahkan juga turut menaik likuiditasnya, dan meninggalkan investor dengan tokennya yang tidak berharga.
Beberapa skema rug pull bahkan dilakukan oleh alamat yang menerima dana dari sumber yang sama, menunjukkan adanya kemungkinan koordinasi untuk menipu pengguna.