KuCoin Mengaku Bersalah atas Tuduhan AS, Setuju Membayar Denda $300 Juta

KuCoin Mengaku Bersalah atas Tuduhan AS, Setuju Membayar Denda $300 Juta

KuCoin,salah satu bursa kripto terbesar didunia, telah mengaku bersalah atas tuduhan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin dan setuju membayar hampir 300 juta dalam bentuk denda yang merupakan bagian dari kesepakatan dengan pemerintah AS.

Selain itu, Pendiri KuCoin, Michael Gan dan Eric Tang, juga dipaksa mengundurkan diri dari manajemen perusahaan.

Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada tanggal 27 Januari yang menyatakan bahwa PEKEN Global Limited, yang beroperasi sebagai KuCoin, mengajukan pengakuan bersalah di pengadilan federal Manhattan. Kesepakatan tersebut mencakup penyitaan aset digital senilai $184,5 juta dan denda $112,9 juta. Selama dua tahun kedepan, KuCoin juga akan berhenti beroperasi di AS.

Gan dan Tang akan menyerahkan $2,7 juta sebagai bagian dari kesepakatan penundaan tuntutan (deferred prosecution agreement) dan tidak akan lagi memegang peran apa pun dalam manajemen atau operasi apapun dari KuCoin.

Sebabnya pada Maret lalu, jaksa menuduh KuCoin dan kedua foundernya ini gagal dalam menerapkan program anti-pencurian Uang (AML) dan Know Your Customer (KYC) yang efektif. Departemen Kehakiman menyatakan bahwa hingga sekitar Juli tahun lalu, KuCoin tidak meminta pelanggan untuk memberikan informasi identitas.

“Karyawan KuCoin berulang kali menyatakan di media sosial bahwa KYC tidak wajib di platform mereka, termasuk menanggapi postingan pelanggan yang mengaku berasal dari AS,” tambah pernyataan tersebut.

KuCoin bersikap dengan kooperatif dan menyatakan bahwa operasi mereka di pasar lain tetap tidak terpengaruh.

Michael Gan, salah satu pendiri KuCoin, menyebut kesepakatan ini sebagai “hasil yang menguntungkan” (a favorable outcome). Sebab keputusan ini memberikan kejelasan dan membuka jalan yang jelas bagi masa depan KuCoin. Selain itu Gan menegaskan bahwa dia tidak memiliki niat untuk melanggar hukum AS atau terlibat dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang atau penipuan.

Previous Article

Apple Bertahan di Tengah Penurunan Saham Teknologi AS Akibat DeepSeek dari China

Next Article

Bitwise Ajukan ETF Dogecoin ke SEC

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨