Kapitalisasi pasar Stablecoin (mata uang kripto yang diperdagangkan dengan nilai mata uang fiat) naik secara stabil dan menembus ATH sejak kemenangan Donald Trump hingga mencapai angka $37,6 miliar dolar.
Menurut laporan terbaru dari Crypto Quant, sebuah penyedia on-chain analisis terkemuka, menyatakan bahwa nilai stablecoin yang telah beredar di pasar saat ini mencapai rekor tertinggi, yakni $204 miliar dolar.
Laporan ini berdasarkan lacakan mereka terhadap stablecoin-stablecoin yang sudah terkenal seperti Tether USD (USDT), USD Coin (USDC), Binance USD (BUSD), True USD (TUSD), Pax Dollar (USDP), dan DAI, yang totalnya naik 22% hanya dalaam 86 hari semenjak Donald Trump menjabat.
USDT adalah pendominasinya. Ia menjadi sumber likuiditas utama dari stablecoin dengan jumlah USDT yang ada di CEX (centralized exchange) mencapai 41% dari 30,5 miliar dolar pada bulan November lalu, kini menjadi $43 miliar pada 31 Januari 2025. USDC juga menunjukkan kenaikan yang signifikan dengan kenaikan $17 miliar atau 48% dengan periode yang sama.
Analisa kapitalisasi pasar stablecoin dipercayai sebagai metrik yang penting untuk mengukur aktifitas pasar kripto. Karena, stablecoin adalah sumber likuiditas pasar utama agar bisa diperdagangkan di bursa, sehingga kenaikan kapitalisasi pasarnya bisa berhubungan dengan kenaikan aset kripto tertentu.
Analis CryptoQuant percaya bahwa pertumbuhan pesat pasar stablecoin ini bisa menjadi sinyal bahwa pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya akan segera mengalami kenaikan signifikan.
“Impuls likuiditas, yang mengukur perubahan persentase 30 hari dalam kapitalisasi pasar, kini mencapai 20% untuk USDC, sementara USDT kembali menunjukkan tren positif setelah sempat terkontraksi di awal 2024,” tulis laporan tersebut.
