Haliey Welch, atau Hawk Tuah Girl yang merupakan sosok perempuan muda pada video viral yang telah menjadi meme internet “hawk tuah” akhirnya angkat bicara setelah 15 hari menghilang dari internet sejak memecoinnya, $HAWK, rugpull.
Dalam postingannya yang diupload pada platform X pada 20 Desember 2024, Haliey mengatakan dirinya “sepenuhnya bekerjasama” dengan pengacara yang mewakili investor yang mengalami kerugian akibat $HAWK.
I take this situation extremely seriously and want to address my fans, the investors who have been affected, and the broader community. I am fully cooperating with and am committed to assisting the legal team representing the individuals impacted, as well as to help uncover the…
— Haliey Welch (@HalieyWelchX) December 20, 2024
Data historis dari bklockchain mencatat memecoin $HAWK telah melakukan strategi bundled supply sebesar 18% dan melakukan dumping (menjual semuanya) ketika market capnya naik tinggi. Dompet tersebut dilaporkan telah mendapat keuntungan lebih dari $1 juta dolar AS.
Belum ada kepastian siapa yang akan ditetapkan sebagai terdakwa dalam gugatan awal ini. Namun menurut SEC (Securities and Exchange Commision), mereka memperlakukan token sama dengan sekuritas yang membutuhkan registrasi dan kepatuhan pada regulasi.
Contohnya seperti terjadi pada kasus dari memecoin Retatrdio, yang diluncurkan tanpa didaftarkan secara legal, lalu mandapatkan peringatan, karena dianggap melanggar hukum.
Namun dari ketidak jelasan hukum ini, masih ada potensi perubahan dan perbaikan regulasi tahun depan, dengan adanya pergantian kepemimpinan SEC dibawah Donald Trump.