Terra didirikan pada Januari 2018 oleh Daniel Shin dan Do Kwon, dengan visi untuk mendorong adopsi yang cepat dari teknologi blockchain dan cryptocurrency. Sebelum mengembangkan Terra, Shin telah mendirikan dan memimpin Ticket Monster, sebuah platform e-commerce utama di Korea Selatan.

Terra merupakan protokol blockchain yang menggunakan stablecoin terkait fiat untuk memfasilitasi sistem pembayaran global yang stabil. Terra menggabungkan stabilitas harga dan penerimaan yang luas dari mata uang fiat, bersama dengan ketahanan sensor dari Bitcoin (BTC) dan menawarkan penyelesaian transaksi yang cepat dan ekonomis.

Proses pengembangan Terra dimulai pada tahun 2018 dan mainnet-nya resmi diluncurkan pada April 2019. Di tahun 2020, Terra sudah menawarkan stablecoin yang di-peg-kan pada dolar AS, won Korea Selatan, Tugrik Mongolia, dan mata uang Hak Penarikan Khusus, dengan rencana untuk meluncurkan opsi tambahan.

Token asli Terra, dengan nama LUNA digunakan untuk menjaga stabilitas harga pada stablecoin yang ada di protokolnya. Pemegang LUNA juga akan memiliki hak untuk mengajukan dan memberikan suara pada protokol pemerintahan.

Token address: 0xbd31ea8212119f94a611fa969881cba3ea06fa3d 0xbd31ea8212119f94a611fa969881cba3ea06fa3d (ETH)

Beli via CEX: Bitget, Pintu

Trading via Telegram Bot: Shuriken (Tutorial)