Raydium diluncurkan pada Februari 2021 sebagai sebuah platform yang berperan sebagai penyedia likuiditas dan juga sebagai Automated Market Maker (AMM) yang dibangun di blockchain Solana. Platform ini digunakan untuk melakukan pertukaran aset digital secara terdesentralisasi (DEX) dengan token asli Raydium yang disebut RAY.

RAY memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, RAY dapat digunakan untuk menaruh dana dalam staking dan mendapatkan biaya protokol sebagai imbalan. Kedua, staking RAY memberikan kesempatan untuk menerima alokasi dalam Initial DEX Offering (IDO). Ketiga, pemegang RAY memiliki hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola protokol dengan memberikan suara dalam keputusan-keputusan penting.

Raydium bekerja dengan memanfaatkan skalabilitas tinggi Solana yang memungkinkan Raydium untuk mencocokkan pesanan dengan algoritma dan operasi yang jauh lebih baik dibandingkan AMM lainnya. Platform ini juga menyeimbangkan desentralisasi dengan efisiensi, di mana pengguna yang menyediakan likuiditas ke Raydium akan diberi insentif atau hadiah dalam bentuk RAY yang dapat ditambang (mined) di platform demi mendapatkan keuntungan kripto tambahan.

Token address: 4k3Dyjzvzp8eMZWUXbBCjEvwSkkk59S5iCNLY3QrkX6R 4k3Dyjzvzp8eMZWUXbBCjEvwSkkk59S5iCNLY3QrkX6R (SOL)

Beli via CEX: Bitget, Pintu

Trading via Telegram Bot: BONKbot (Tutorial)