Chia Network (XCH) merupakan sebuah blockchain lapisan 1 yang memanfaatkan bahasa pemrograman khusus yang diciptakan dengan nama Chialisp dan mekanisme konsensus inovatif yang dikenal sebagai proof-of-space-and-time (PoST). Kombinasi dari kedua hal ini memungkinkan blockchain tersebut menghemat energi tanpa mengorbankan keamanan jaringan.

Berbeda dengan mayoritas blockchain lainnya, Chia Network merupakan sebuah perusahaan terbuka yang berorientasi profit dan bersifat open source, dengan ambisi untuk terdaftar di bursa saham NYSE atau NASDAQ. Blockchain ini ditujukan untuk penggunaan dalam lingkup perusahaan, sehingga Chia Network berencana untuk memiliki XCH dalam laporan keuangannya sebagai persiapan untuk pencatatan tersebut.

Fungsi pertama proof-of-time dari Chia Network dirilis pada tahun 2019, dengan versi beta pertama blockchain-nya diluncurkan pada tahun 2020. Chia Network berhasil mencapai fungsionalitas penuh, termasuk fungsionalitas dompet, transaksi, dan kontrak pintar, dengan diluncurkannya mainnet pada tahun 2021.

Selain menerapkan pendekatan unik dengan menggabungkan mekanisme konsensus proof-of-work yang disesuaikan dengan proof-of-time, Chia Network (XCH) dikelola dengan struktur korporat tradisional. Hal ini menandakan penolakan terhadap model asli dalam dunia kripto seperti organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), dengan memilih menjadi sebuah perusahaan perseroan terbatas konvensional.

Chia Network berencana untuk mencantumkan ekuitas perusahaannya di bursa saham, karena ia meyakini bahwa model ini lebih sejalan dengan insentif daripada model lainnya. Oleh karena itu, kepemilikan koin tidak berpengaruh pada tata kelola blockchain Chia, yang merupakan pendekatan yang berbeda dari model blockchain publik lainnya.