Avalanche merupakan sebuah blockchain tingkat pertama yang berfungsi sebagai platform untuk aplikasi terdesentralisasi dan jaringan blockchain kustom. Dalam operasinya, Avalanche merupakan salah satu pesaing Ethereum yang juga bertujuan untuk menggantikan Ethereum sebagai blockchain paling populer.

Blockchain Avalanche dilaporkan dapat memberikan finalitas transaksi yang sangat cepat,, aman, terjangkau, dan mudah diakses. Token asli dari blockchain Avalanche sendiri adalah AVAX yang dibangun menggunakan Solidity, sebuah bahasa pemrograman Ethereum dan dapat mendukung blockchain pribadi atau publik khusus sebagai "subnets".

Avalanche memiliki target output transaksi yang lebih tinggi hingga 6.500 transaksi per detik tanpa mengorbankan skalabilitas. Jaringan Avalanche terdiri dari tiga blockchain individual yakni X-Chain, C-Chain, dan P-Chain. Setiap rantai atau chain memiliki tujuan yang berbeda, di mana hal ini berbeda dari pendekatan Bitcoin dan Ethereum yang memvalidasi semua transaksi dengan semua node.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Avalanche telah bekerja untuk mengembangkan ekosistemnya sendiri dari DApps dan DeFi. Berbagai proyek berbasis Ethereum seperti SushiSwap dan TrueUSD telah ikut terintegrasi dengan Avalanche. Selain itu, platform ini juga terus berupaya membuat ekosistemnya dapat berinteraksi lebih mudah dengan Ethereum, seperti dengan membuat jembatan (bridges) yang menghubungkan keduanya.