Harga token ZKJ milik Polyhedra Network mengalami penurunan drastis hingga 83% hanya dalam hitungan jam pada hari Minggu, menyusul dugaan serangan likuiditas yang terkoordinasi di jaringan. Dari harga $1,92, token ini merosot tajam menjadi sekitar $0,32, menghapus sekitar $500 juta nilai pasar.
Dalam pernyataan resmi di platform X pada hari Senin, tim Polyhedra mengungkap lima faktor utama yang diduga menjadi penyebab jatuhnya harga. Di antaranya adalah serangkaian transaksi on-chain yang tidak normal, penarikan dana dari pool likuiditas ZKJ/KOGE di PancakeSwap, serta aksi jual besar-besaran yang memperparah tekanan pasar.
Polyhedra juga menyebutkan bahwa terdapat sejumlah dompet crypto secara bersama-sama melakukan penarikan likuiditas dengan tujuan jahat, yang kemudian disusul dengan aksi jual ZKJ dalam jumlah besar. Likuiditas yang lemah dan tidak seimbang pada pasangan perdagangan ZKJ/KOGE membuat dampaknya merembet ke liquidity pool utama ZKJ/USDT.
Salah satu alamat wallet yang dikaitkan dengan Wintermute diketahui telah menyetor lebih dari 3,39 juta token ZKJ ke bursa terpusat/ CEX tepat saat harga mulai anjlok. Tim Polyhedra mencurigai aksi ini sebagai bagian dari upaya manipulatif yang terorganisir.
Sementara itu, co-founder Polyhedra, Tiancheng Xie, menuding proyek KOGE sebagai pihak yang ikut andil dalam kerugian tersebut. Namun, perwakilan KOGE membantah keras tudingan ini dan menyebut proyek Polyhedra sebagai pihak yang “melempar kesalahan”.