Gugatan Kripto Melonjak 2025: Investor Kian Vokal di Tengah Tren AI

Laporan terbaru dari Cornerstone Research mengindikasikan lonjakan signifikan dalam gugatan class action terkait kripto di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2025, hampir menyamai total gugatan sepanjang tahun 2024. Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun ada potensi pelonggaran regulasi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, investor tetap gencar menuntut pertanggungjawatan dari perusahaan kripto.

Enam gugatan terkait kripto telah diajukan hingga pertengahan 2025, mendekati total tujuh gugatan sepanjang tahun 2024. Setengah dari gugatan tersebut ditujukan kepada penerbit kripto, satu gugatan terhadap penambang kripto, dan dua gugatan menyasar perusahaan yang terkait erat dengan industri ini, seperti penyedia perangkat keras penambangan atau mitra bisnis. Firma hukum Burwick Law menjadi motor utama di balik separuh dari gugatan-gugatan ini, termasuk tuntutan terhadap Pump.fun dan pihak yang diduga di balik memecoin kontroversial LIBRA. Max Burwick, pendiri Burwick Law, menekankan pentingnya tindakan sipil dalam memastikan akuntabilitas ketika jalur hukum lain belum optimal.

Selain kripto, gugatan terkait kecerdasan buatan (AI) juga menunjukkan peningkatan tajam, dengan 12 tuntutan di paruh pertama 2025. Peningkatan ini didorong oleh fenomena “AI-washing,” di mana perusahaan melebih-lebihkan atau memalsukan kemampuan AI mereka, menyebabkan kerugian bagi investor ketika kebenarannya terungkap. Tren ini menggarisbawahi bagaimana investor semakin aktif dalam melindungi kepentingan mereka di sektor teknologi baru yang volatil.

Previous Article

Volume Unlocks Kripto Anjlok 50% di Agustus, SUI dan FTN Jadi Sorotan

Next Article

Ether Meroket 56% Juli Ini: Fenomena 'Saham Teknologi 90-an' Kembali?

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨