REX Shares akan meluncurkan ETF kripto dengan imbal hasil staking pertama di Amerika Serikat pada Rabu ini, memberikan kesempatan kepada investor untuk memiliki eksposur langsung terhadap Solana (SOL) sekaligus mendapatkan keuntungan dari imbalan staking. Peluncuran dana yang diberi nama REX-Osprey Solana and Staking ETF ini telah dikonfirmasi oleh REX Shares pada hari Senin, menyusul laporan sebelumnya dari Cointelegraph.
ETF ini tidak hanya akan memberikan eksposur langsung ke SOL, tetapi juga memungkinkan investor untuk memperoleh pendapatan pasif melalui mekanisme staking. Langkah inovatif ini diharapkan dapat membuka pintu bagi adopsi institusional kripto yang lebih luas. Peluncuran ini menjadi mungkin setelah REX memperbarui prospektusnya dan menerima respons positif dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait struktur bisnis C-Corp mereka, yang sebelumnya sempat menjadi perdebatan karena dianggap bertentangan dengan aturan ETF.
Sebelumnya, pada bulan Mei, SEC memang telah memutuskan bahwa aktivitas staking tidak melanggar undang-undang sekuritas, meskipun mereka menunda keputusan mengenai ETF staking dan dana altcoin lainnya. Kabar peluncuran ETF ini sontak memicu kenaikan harga SOL, melonjak 6% menjadi sekitar $158 dan telah naik lebih dari 12% dalam tujuh hari terakhir. Meskipun demikian, harga SOL masih 46% di bawah harga tertinggi sepanjang masanya pada Januari lalu. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $83,5 miliar, Solana kini menjadi mata uang kripto terbesar keenam. Beberapa analis bahkan berspekulasi bahwa persetujuan ETF Solana ini bisa memicu “musim panas altcoin” yang didorong oleh dana-dana baru berfokus pada altcoin. Solana juga menunjukkan momentum kuat di pasar DEX, dengan volume DEX-nya baru-baru ini melampaui Ethereum.
