Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat kini melihat tokenisasi sebagai sebuah inovasi yang patut didorong di pasar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua SEC, Paul Atkins, yang menandai pergeseran regulasi yang jelas sejak berakhirnya masa jabatan mantan Ketua SEC Gary Gensler.
Dalam wawancara dengan CNBC, Atkins menyatakan bahwa fokus SEC saat ini adalah memajukan inovasi di pasar, dan era “regulasi melalui penegakan” yang menghambat kemajuan telah berakhir.
Atkins, yang dilantik sebagai Ketua SEC pada bulan April, dikenal karena keterbukaannya terhadap mata uang kripto dan keuangan digital. Tujuannya adalah menciptakan transparansi regulasi dan memberikan dasar yang kuat bagi inovator untuk mengembangkan produk baru. Pandangan positif Atkins terhadap tokenisasi sejalan dengan misi lama SEC untuk memfasilitasi pembentukan modal guna mendorong inovasi dan penciptaan lapangan kerja.
Pergeseran pro-kripto ini juga dibarengi dengan kemajuan nyata di bidang regulasi. Pada April, Divisi Keuangan Korporasi SEC mengeluarkan panduan terkait pengungkapan perusahaan mengenai aset digital, memperjelas token mana yang termasuk dalam undang-undang sekuritas. Regulator ini juga baru-baru ini menyetujui ETF staking kripto pertama di AS untuk Solana (SOL), memungkinkan investor untuk memegang kripto dan mendapatkan yield melalui staking. Lembaga keuangan besar pun merespons perubahan regulasi ini dengan memprioritaskan tokenisasi sebagai model bisnis baru, menunjukkan masa depan cerah industri ini.
