Dua Warga Korea Selatan Ditangkap atas Dugaan Manipulasi Harga di Bithumb

Dua Warga Korea Selatan Ditangkap atas Dugaan Manipulasi Harga di Bithumb

Dua pria dari Korea Selatan ditangkap terkait dugaan manipuasi harga token Fusionist, ACE, di bursa kripto bernama Bithumb. Mereka berdua diduga telah mendapatkan keuntungan hampir $5 juta dolar dari aktifitas manipulasi ini.

Berdasarkan laporan dari media lolal Digital Asset pada 3 Januari 2025, tim Investigasi bernama Aset Virtual dari Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul menangkap Lee (33), CEO operator aset virtual M, dan Kang, mantan karyawan M.

Keduanya mendapat dakwaan melakukan manipulasi pasar serta melanggar Undang-Undang Perlindungan Pengguna Aset Virtual Korea Selatan.

Menurut penyelidikan yang dipimpin oleh Kepala Park Geon-wook, Lee dan Kang telah memanipulasi harga token asli proyek game berbasis blockchain Fusionist, yaitu ACE. Di Korea Selatan, Bithumb adalah satu satunya exchange kripto yang memperdagangkan aset tersebut (ACE).

Metode Manipulasi

Lee dan Kang, diduga telah menjual sekitar 1,22 juta token $ACE dan menghasilkan keuntungan sebesar 71 miliar won ($4,8 juta).

Modus mereka adalah melakukan aksi bid-ask palsu pada orderbook sehingga bisa menaikkan harga token dengan signifikan secara artifisial.

Pada 22 Juli 2024, volume perdagangan token Fusionist meningkat hingga 15 kali lipat dalam satu hari, dan menimbulkan kecurigaan dari pihak berwenang.

Kasus ini langsung mendapatkan perhatian khusus dan dikategotikan sebagai kasus prioritas tinggi oleh Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan.

Sejak 25 Oktober 2024, kasus ini ditempatkan di jalur “fast track” untuk memproses dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Pengguna Aset Virtual.

Previous Article

Analis Peringatkan Kripto akan Alami "Multi Year Bear Market"?

Next Article

Crypto.com Tambahkan Layanan Perdagangan Saham dan ETF untuk Pengguna di AS

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨