Stripe, perusahaan pemroses pembayaran global terkemuka, semakin serius merambah dunia aset digital. Setelah aktif mendorong adopsi stablecoin, Stripe kini mengumumkan akuisisi Privy, pengembang infrastruktur dompet cryptocurrency, dengan nilai yang tidak diungkapkan. Akuisisi ini menandai pivot strategis Stripe yang lebih dalam ke pasar kripto.
Privy mengonfirmasi akuisisi ini melalui media sosial pada Rabu, 11 Juni. Meskipun menjadi bagian dari ekosistem Stripe, Privy akan tetap beroperasi sebagai produk independen, yang berfokus untuk terus membangun infrastruktur bagi para pengembang di sektor kripto. Privy menyatakan bahwa bergabung dengan Stripe akan memberinya lebih banyak sumber daya, fleksibilitas, dan kekuatan untuk terus berinovasi.
Privy, yang mungkin belum terlalu dikenal luas di kalangan umum, menyediakan infrastruktur penting bagi perusahaan yang mengembangkan dompet aset digital. Teknologi mereka saat ini telah mendukung lebih dari 50 juta dompet kripto di seluruh dunia.
Akuisisi ini merupakan langkah lanjutan setelah Stripe kembali ke ranah kripto pada Oktober tahun lalu, memungkinkan pedagang menerima pembayaran stablecoin melalui USDC. Sejak saat itu, dorongan Stripe terhadap pembayaran stablecoin semakin gencar, dengan layanan akun stablecoin yang telah diluncurkan untuk klien di lebih dari 100 negara. Co-founder Stripe, John Collison, melihat minat yang meningkat dari institusi keuangan global terhadap stablecoin, meskipun beberapa pihak masih skeptis terhadap kesiapan bank tradisional untuk mengadopsinya sepenuhnya.
