Pasar stablecoin terus menunjukkan pertumbuhan impresif, dengan total kapitalisasi pasar mencapai rekor tertinggi sebesar $243,8 miliar. Sejak awal tahun, nilai pasar stablecoin telah meningkat lebih dari $38 miliar.
Tether (USDT) memimpin dominasi pasar dengan kapitalisasi sebesar $151 miliar, menyumbang sekitar 62% dari total pasar stablecoin. Di posisi kedua, USD Coin (USDC) mencatatkan aset senilai $60,4 miliar, disusul oleh pendatang baru Ethena USDe dengan hampir $5 miliar.
Menariknya, stablecoin baru bernama USD1 yang diluncurkan oleh World Liberty Financial milik Donald Trump telah mengumpulkan lebih dari $2,1 miliar. Sebagian besar dana ini diyakini berasal dari investasi MGX sebesar $2 miliar ke Binance, bursa kripto terbesar di dunia.
Stablecoin lain seperti Ripple USD dan PYUSD milik PayPal juga mencatat pertumbuhan, masing-masing dengan aset $900 juta dan $313 juta.
Laporan terbaru dari Visa menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan stablecoin untuk transaksi sehari-hari. Dalam 12 bulan terakhir, terdapat 192,2 juta alamat pengirim unik dan 242,7 juta alamat penerima. Total alamat aktif mencapai 250 juta, dengan jumlah transaksi menembus 5,8 miliar dan volume transaksi mencapai $33,6 triliun.
Popularitas stablecoin terus meningkat karena menawarkan biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibanding metode tradisional seperti PayPal atau wire transfer, serta kecepatan pengiriman yang lebih tinggi.
Menurut proyeksi Citi, nilai pasar stablecoin bisa mencapai $1,6 triliun pada 2030, sementara Standard Chartered memperkirakan angka $2 triliun tercapai lebih cepat, yakni pada 2028.