Sebuah dompet kripto yang diduga memiliki kaitan dengan trader kawakan James Wynn baru-baru ini dilaporkan telah melepas lebih dari 10 juta token Moonpig (MOONPIG) senilai sekitar $120.200. Aksi jual masif ini memicu spekulasi di kalangan komunitas kripto: apakah ini adalah langkah strategis untuk mengurangi risiko atau upaya putus asa untuk pulih dari likuidasi baru-baru ini?
Menurut analis blockchain @DataC5821, transaksi penjualan terjadi secara beruntun ketika kapitalisasi pasar Moonpig berada di kisaran $14 juta hingga $10 juta, yang kemudian anjlok ke sekitar $9,5 juta. Meskipun setelah itu kapitalisasi pasar sempat sedikit pulih menjadi $9,9 juta, insiden ini tetap menimbulkan pertanyaan besar.
Seorang pengguna di X (sebelumnya Twitter) mengemukakan bahwa aksi jual ini mungkin merupakan bagian dari strategi portofolio Wynn yang lebih luas, mengingat ia sempat mengatakan kepada pengikutnya di X—dalam sebuah unggahan yang kini telah dihapus—bahwa ia sedang melakukan “de-risking” sebagai respons terhadap ketegangan geopolitik yang meningkat. Namun, analis tersebut menanggapi dengan sinis, menyiratkan bahwa Wynn cenderung “de-risk” hanya setelah ia mengalami likuidasi di platform Hyperliquid, menunjukkan bahwa penjualan MOONPIG ini lebih berkaitan dengan menutupi kerugian perdagangan pribadinya daripada peristiwa global.
Terlepas dari motifnya, penjualan besar-besaran ini terjadi setelah Wynn dilaporkan mengalami likuidasi sebesar $100 juta di Hyperliquid pada akhir Mei, yang dipicu oleh penurunan harga Bitcoin (BTC) di bawah $105.000. Meskipun demikian, masih belum jelas apakah Wynn benar-benar menanggung kerugian sebesar itu. Pada 13 Juni, analis kripto Dethective menantang narasi ini, menunjukkan bahwa kerugian Wynn mungkin bukan penarikan uang tunai sebenarnya, melainkan cerminan perdagangan melawan posisinya sendiri.
