Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), menyerukan pentingnya Ktransparansij pengeluaran pemerintah melalui pelacakan yang berbasis blockchain.
Melalui postingan askun X nya, pada 25 Januari, CZ menyatakan:
“Opini yang tidak populer: Semua pemerintah harus melacak semua pengeluaran mereka di blockchain, sebuah buku besar publik yang tidak dapat diubah. Ini disebut ‘pengeluaran publik’ karena alasan tertentu.”
Komentar ini muncul setelah adanya laporan bahwa Elon Musk dan Departement of Goverment Efficiency (DOGE) yang sedang menjajaki penggunaan blockchain untuk melacak pengeluaran pemerintah dan mengurangi defisit federal di Amerika Serikat.
Gagasan ini juga memicu banyak diskusi di internet. Banyak pendukung yang mendukung prinsip pemerintahan kecil dan keuangan yang transparan yang akan mendukung langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas fisikal.
Masalah Fisikal, Kebijakan Moneter, dan Utang Pemerintah
Kebijakan fisikal (keputusan anggaran pemerintah) dan kebijakan moneter (kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga dan suplai uang) memiliki hubungan yang erat.
Contohnya, ketika pemerintah tidak memiliki batasan terkait suplai yang yang beredar, misal percetakan uang tanpa kontrol, maka utang nasional cenderung meningkat.
Seperti pada tahun 1971, Presiden Richard Nixon menghentikan gold standard yang telah memutus keterkaitan dolar AS dengan emas. Yang semula direncanakan menjadi keputusan sementara untuk menstabilkan nilai dolar AS, namun dalam beberapa dekade berikutnya utang nasional AS melonjak hingga lebih dari $36 triliun.
Peningkatan suplai uang ini secara langsung mengurangi daya beli, karena nilai dolar menjadi terdilusi. Di sisi lain, pemerintah sering kali mengandalkan pencetakan uang untuk mendanai anggaran yang defisit, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang pada inflasi.
Laporan dari US Congressional Budget Office (CBO) pada Mei 2023 memperingatkan bahwa Departemen Keuangan AS menghadapi risiko kehabisan dana, dengan proyeksi defisit tahunan akan berlipat ganda dalam dekade berikutnya.
Blockchain dianggap bisa menjadi solusi, blockchain yang merupakan buku besar publik yang tidak dapat diubah, sering kali dilihat sebagai solusi untuk mengatasi inflasi mata uang besar-besaran dan meningkatkan transparansi.
Seruan CZ untuk membawa pengeluaran pemerintah ke blockchain mencerminkan kebutuhan mendesak akan transparansi fiskal, terutama di tengah utang global yang terus meningkat. Namun, tantangan utama adalah adopsi teknologi ini oleh pemerintah, mengingat potensi resistensi politik dan teknis.