CTO Ripple Mengaku Pernah Sensor Jawaban Ozzy Osbourne, Ada Apa?

David Schwartz, Chief Technology Officer (CTO) Ripple, secara mengejutkan mengakui sebuah pengalaman di masa lalu yang kini ia sesali. Melalui sebuah unggahan di X, Schwartz menceritakan kembali momen saat ia bekerja untuk WebMaster, di mana ia bertugas mengelola sesi tanya jawab (Q&A) virtual dengan band legendaris Black Sabbath, termasuk mendiang ikon rock Ozzy Osbourne. Alih-alih menjadi interaksi otentik dengan para penggemar, Schwartz mengaku terpaksa melakukan ‘kecurangan’ karena minimnya antusiasme penggemar terhadap anggota band selain Ozzy.

Dalam sesi tersebut, semua pertanyaan dari penggemar ditujukan kepada Ozzy. Untuk menghindari anggota band lain merasa diabaikan, Schwartz menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya, yang ia kombinasikan dengan jawaban yang ia dengar dari manajer band. Ia mengakui, saat itu ia merasa sangat bersalah karena tidak dapat menyajikan interaksi yang tulus.

Lebih lanjut, Schwartz juga mengaku telah menyensor jawaban-jawaban Ozzy Osbourne. Ia mengungkapkan bahwa respons Ozzy seringkali dipenuhi dengan kata-kata umpatan yang tidak pantas, yang kemudian ia hapus dan perhalus demi menjaga profesionalisme acara.

Pengakuan ini datang di tengah banjir penghormatan untuk Ozzy Osbourne yang baru-baru ini dikabarkan meninggal. Menariknya, kabar kematian sang legenda memicu lonjakan harga memecoin yang terinspirasi olehnya, seperti The Mad Man (OZZY), yang melonjak lebih dari 16.800%. Pengalaman unik ini menunjukkan sisi lain dari sosok Schwartz di luar dunia kripto, sekaligus memberikan cerita menarik di balik layar interaksi dengan para pesohor di era awal internet.

Previous Article

Inflow 16 Hari Beruntun, ETF Spot Ethereum Catat Aliran Dana $9,3 Miliar

Next Article

Analis: Era 'Parabolic Bull Market' dan 'Devastating Bear Market' Telah Berakhir

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨