Crypto.com, salah satu platform pertukaran kripto global, mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan prinsip untuk beroprasi di Uni Eropa di bawah lisensi Market in Crypto-Assets (MiCA).
Setelah lisensi ini diselesaikan, Crypto.com akan dapat beroperasi di negara-negara Uni Eropa dengan kerangka regulasi yang terpadu.
Pada 17 Januari 2025, Crypto.com menjadi platform global pertama yang menerima persetujuan ini, meskipun perusahaan tidak merinci yuridiksi mana yang memberikan lisensi tersebut,
Dampak Lisensi MiCA untuk Crypto.com
Dengan lisensi ini, Crypto.com menyatakan bahwa MiCA akan membawa kejelasan, transparansi, dan memperkuat keyakinan terhadap regulasi di sektor kripto di Uni Eropa.
Eric Anziani, presiden dan COO Crypto.com, menambahkan bahwa lisensi ini akan meningkatkan kepercayaan terhadap industri kripto.
MiCA ini adalah regulasi terbaru di Uni Eropa yang dirancang untuk menstandarkan dan mengatur pasar kripto di kawasan tersebut.
Regulasi ini mencakup pengaturan aset kripto, persyaratan bagi penyedia layanan kripto, pembagian tanggung jawab yuridiksi.
Mica pertama kali diusulkan pada September 2020, diadopsi pada Mei 2023, dan mulai berlaku penuh pada Desember 2024. Di Jerman, Boerse Stuttgart Digital Custody menjadi penyedia layanan aset kripto pertama yang mendapatkan lisensi penuh di bawah MiCA pada Januari 2025.
Beberapa perusahaan kripto besar, seperti Tether, penerbit stablecoin USDT, menghadapi tantangan untuk tetap beroperasi di Uni Eropa di bawah aturan MiCA.
Coinbase, platform asal AS, juga telah menghapus USDT dari platform mereka dengan alasan tidak sesuai dengan aturan MiCA.
